Hati dan Cahayanya

Cahaya datang ketika duniaku sedang gelap

Hatiku bertanya padaku

Adakah itu cahayanya?

Kudiam membisu, karena aku tak tau


Akupun berdoa, semoga dialah cahayaku sejati

Hari, Malam, Bulan duniaku terang dibuatnya

Akupun mencoba menyakinkan diriku

Bahwa dialah cahaya yang kutunggu-tunggu


Akhirnya, akupun yakin dialah cahaya milikku

Tapi tiba-tiba duniaku gelap gulita

Seolah gerhana matahari telah datang

Rupanya cahayaku yang padam


Katanya akulah penyebabnya

Akhirnya akupun mengerti sebabnya

Kucoba untuk ku nyalakan kembali

Ku terus kucoba tapi tak bisa


Duniaku kian menggelap

Cahayaku terus menjauh dariku


Kesekian kali hangatnya air mata dipipiku

Ku tak menyesal cahaya datang padam

Kenikmatan kurasakan dalam kesedihan dan kesepian


Dalam kegelapan kucoba hidup kembali

seolah-olah tidak ada kejadian apa-apa

Kubisikkan hatiku bahwa cahaya miliknya ada

Kucoba membujuk hatiku bahwa itu bukan cahayanya


Kapankah dia bertemu dengan cahaya miliknya yg hakiki?

Aku kasihan melihatnya selalu menderita

Kesekian kalinya dia kecewa

Seperti bayi kehilangan mainannya


Oleh; "Akhiifillah"

0 komentar:

Posting Komentar

About